2013/05/12

My Love, Prince



Ini adalah kisah seorang gadis yang sangat kesepian. Dia memiliki segalanya. Dia cantik, pintar, kaya, meraih banyak prestasi dan bahkan dia sudah menjelajahi seluruh dunia ini. Yah dia adalah seorang aktris yang sangat berbakat dan disegani banyak orang terlebih anak muda. Namanya adalah Luciana Martha Julionas, dan biasa dipanggil Lucy. Kedua orangtuanya sangat menyayangi dia karena dia anak satu-satunya yang mereka miliki.
            Lucy adalah anak yang ceria tapi di dalam hatinya entah mengapa dia merasa kesepian. Dan dia hanya memiliki sahabat sejati, hanya sekali dalam seumur hidupnya, Roger. Dia adalah lawan mainnya di film “Googlie Booglie” film ini menempati peringkat teratas box office Holliwood. Itu adalah sebuah prestasi yang bagus. Oke Here we go! Kehidupan Lucy pun dimulai di hari paling sibuk sedunia. Hari senin.
            “Lucy come on! Kau akan ketinggalan acara talk show mu…” seorang wanita dengan suara yang lantang memanggil Lucy.
            “Ya mom, aku akan segera siap, wait a minute!” balas Lucy. Dia begitu baik dalam berdandan, dia terlihat seperti boneka dari India. Segera setelah dia siap, dia pergi menuju tempat talk show diadakan. Dia akan tampil di acara “The Jillian Show” acara paling popular di Holliland.
            Acara berlangsung begitu sempurna. Dia begitu lelah hari itu, dia berjalan dengan sedikit lemas menuju kamar istirahat bintang tamu, dan disaat dia ingin masuk, seseorang tiba-tiba menabrak dia. “Ouch, what are you doing?” Lucy bertanya dengan kesal dan melihat pria yang menabraknya dengan tatapan penuh kejengkelan. Pria itu menatap Lucy begitu lama membuat Lucy semakin kesal menunggu alasan dia menabrak Lucy.
            “Hm, maaf Lucy, aku tadi tidak melihat jika kau ada di depanku.” Jawabnya dengan wajah penuh penyesalannya. Lucy pun diam dan segera meninggalkan lelaki menjengkelkan itu. “Dia pikir siapa dia, seenaknya saja minta maaf.” Batinnya kesal.
            Dia melayangkan tubuhnya ke sofa yang empuk dan … “Lucy ayo sepat kita akan ketinggalan pesawat nanti.” Seru ibunya sebagai manajer pribadi Lucy. Lucy pun beranjak kaget dari sofanya yang empuk. “What’s? Mom…aku capek, tak bisakah kita beristirahat walau sejam?” pinta Lucy. Ibunya hanya menggeleng tanda tak bisa alias jangan berharap kau mendapatkan waktu istirahat. Ibunya dengan sigap membereskan semua barang-barang Lucy dan keluar dari acara talk show tersebut.

To be continued

No comments:

Post a Comment