2013/07/29

Kumpulan Humor Terlucu part 2



Suatu siang, seorang wanita menjemur pakaian di halaman belakang rumahnya ketika anjing tua yang kelelahan berkeliaran masuk ke halamannya. Dia dapat menyimpulkan dari ban leher dan perutnya yang gemuk bahwa anjing itu milik seseorang. Ketika ia masuk ke rumah, si anjing mengikutinya, berjalan pelan di ruang depan, dan tertidur di sudut ruangan. Hampir sejam kemudian, si anjing berjalan ke pintu dan si wanita membiarkannya keluar. Hari berikutnya, si anjing kembali. Dia pergi ke ruang depan tidur selama satu jam. Hal ini berlangsung sampai beberapa minggu. Karena penasaran, si wanita menuliskan pesan dan menempelkannya pada ban leher si anjing. Pesan tersebut berbunyi:”Setiap siang anjingmu datang ke rumahku dan tidur di sana.”
            Hari berikutnya, si anjing datang dengan membawa pesan yang ditempelkan pada ban di lehernya. Pesan itu berbunyi:”Duke (nama si anjing) tinggal di rumah dengan enam ekor anak dan berusaha memenuhi jam tidurnya yang kurang.”
***
            Seekor kangguru selalu kabur dari kebun binatang. Karena tahu kalau kangguru dapat melompat tinggi, para petugas kebun binatang memasang pagar setinggi tiga meter. Pagi harinya, si kangguru keluar dari kandang dan melompat-lompat di sekitar kebun binatang.
            Sebuah pagar setinggi enam meter dipasang. Sekali lagi si kangguru kabur.
            Ketika pagar dengan setinggi Sembilan meter dipasang, seekor unta di kandang sebelah bertanya kepada si kangguru,”Berapa tinggi pagar yang akan mereka pasang lagi?”
            Si kangguru menjawab,”Sekitar tiga ratus meter, kecuali jika seseorang mulai mengunci pintu masuk kandangku pada malam hari!”
***
            Ketika Carl pergi berlibur, saudaranya, Ben, berjanji untuk merawat kucingnya. Pada hari berikutnya, Carl menelpon Ben untuk mengetahui keadaan kucingnya.
            “Kucingmu mati,” kata Ben tanpa emosi.
            “Mati?” kata Carl terkejut. “Mengapa kamu mengatakannya kepadaku dengan cara seperti itu?”
            “Bagaimana seharusnya aku menceritakannya kepadamu?” tanya Ben.
            Carl berkata,”Ketika aku menelponmu untuk kali pertamnya, kamu dapat menceritakannya kepadaku dengan lembut. Kamu seharusnya dapat mengatakannya kepadaku bahwa kucingku ada di atas atap, tapi petugas pemadam kebakaran menurunkannya. Pada saat aku menelpon yang kali keduanya, kamu seharusnya dapat memberitahuku bahwa kucing itu jatuh dari tangan petugas pemadam kebakaran dan lehernya patah. Pada saat aku menelpon yang kali ketiganya, kamu seharusnya dapat mengatakannya kepadaku bahwa dokter hewan berusaha keras, namun Fluffy meninggal dunia. Dengan cara demikian, tentu aku tidak begitu terguncang.”
            “Maafkan aku,” kata Ben
            ”Nggak apa-apa. Ngomong-ngomong bagaimana keadaan Ibu?”
            “Dia ada di atas atap,” kata Ben,”tapi petugas pemadam kebakaran menurunkannya.”
***
            Timmy sedang menimbun lubang di kebun ketika tetangganya melongok dari balik pagar. Karena penasaran dengan apa yang dilakukan oleh si anak kecil itu, si tetangga dengan sopan bertanya,”Kau sedang apa?”
            “Ikan emasku mati,” kata Tim dengan sesenggukan tanpa melihat si tetangga,”dan aku baru saja menguburnya.”
            Si tetangga menaruh simpati. “Lubang itu terlalu besar untuk seekor ikan mas, bukan?”
            Tim menginjak-injak puncak gundukan dan menjawab,”Itu karena ikan masku ada dalam perut kucingmu.”
***
            Seorang pria dari kota sedang berlibur di peternakan dan menginap di rumah si peternak. Si tuan rumah berkata,”Pagi ini cuacanya sangat cerah. Mengapa Anda tidak membawa anjing-anjingku dan melakukan olahraga menembak?”
            “Bagus!” kata si pria dari kota. “Terima kasih!”
            Pada saat makan siang si peternak berkata,”Bagaimana olahraga menembakmu?”
            “Luar biasa. Apakah Anda punya anjing-anjing lainnya lagi?”
***

No comments:

Post a Comment