Seorang pria kaya memutuskan untuk
melihat-lihat binatang buas di Afrika. Dia membawa anjing tercintanya. Suatu
hari, si anjing bermain-main dengan kupu-kupu, dan tak lama kemudian, dia
tersesat. Dia mulai berjalan tanpa arah dan tahu bahwa seekor harimau tutul
dengan cepat mengikutinya, dan ingin dia menyantapnya.
Si
anjing berpikir, Sekarang, aku kena
masalah. Kemudian, dia memerhatikan beberapa buah tulang binatang yang
berserakan di dekatnya dan dengan cepat duduk menggigiti tulang-tulang itu sambil
membelakangi si harimau tutul yang mendekat.
Ketika
harimau tutul akan menerkam, si anjing berteriak keras,”Hei, yang kumakan
benar-benar enak! Aku harus melihat-lihat seandainya aku dapat menemukan
harimau tutul lainnya di sekitar sini.”
Mendengar
kata-kata ini, si harimau tutul berhenti karena sangat ketakutan. Si harimau
dengan cepat berlari ke tengah hutan. “Fiuh,” kata si harimau tutul. “Aku
terlalu dekat dengan si anjing tadi. Hampir saja ia menangkapku!”
Sementara
itu, seekor monyet menyaksikan seluruh adegan itu dari atas pohon. Dia pikir
bisa selamat kalau menceritakan apa yang baru saja dilihatnya kepada si
harimau. Lalu, ia berusaha mencari si harimau. Tapi, si anjing melihatnya
berlari kencang kea rah si harimau tutul dan menduga pasti ada seseuatu yang
terjadi.
Si
monyet kemudain bertemu si harimau, dan menceritakan semuanya, dan bersepakat
dengannya. Si harimau sangat marah karena dikelabui dan berkata,”Ayo, monyet,
melompatlah ke punggungku dan lihat yang akan terjadi pada anjing licik itu!”
Melihat
itu, si anjing berpikir, Apa yang akan
kulakukan? Tapi, ketimbang melarikan diri, ia duduk membelakangi mereka,
dan bertingkah seolah-olah mereka tak ada di situ. Ketika keduanya cukup dekat,
si anjing bertanya,”Kemana saja si monyet itu? Aku tak percaya! Dia pergi sejam
yang lalu untuk menemukan seekor harimau tutul lagi, dan dia masih belum
kembali!”
***
Seeorang
pekerja baru saja selesai memasang karpet di sebuah rumah ketika menyadari
bahwa separuh sandwich-nya hilang. Ketika mengamati sekeliling ruangan, dia
melihat suatu benda yang menonjol di bawah karpet. Karena tidak ingin menarik
karpet itu lagi, dia mengambil palu dan memukul tonjolan itu sampai rata.
Sewaktu
membersihkan karpet tersebut, nyonya pemilik rumah masuk. “Kamu telah melakukan
pekerjaan baik di sini! Tapi ada satu hal yang ingin saya tanyakan: Apakah kamu
melihat katak kesayangan kami di sekitar sini?”
***
Sepasang
suami istri sedang pergi ke luar pada malam hari untuk merayakan ulang tahun
pernikahan mereka. Sementara bersiap-siap, sang suami menaruh kucing mereka di
luar rumah. Taksi datang, dan sewaktu pasangan tersebut keluar pintu, si kucing
berlari masuk ke rumah.
Karena
tak ingin kucingnya berkeliaran dalam rumah sementara mereka pergi, sang suami
kembali naik ke lantai atas untuk menangkapnya.
Sang
istri tidak ingin orang mengetahui bahwa tak ada orang di rumahnya, maka dia
berkata kepada sopir taksi,”Suamiku akan segera kembali. Dia naik ke lantai
atas hanya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ibunya.”
Beberapa
menit kemudian, sang suami masuk ke taksi dan berkata,”Maaf, terlalu lama. Si
tua itu bersembunyi di bawah tempat tidur, sehingga aku harus menonjoknya
dengan gantungan pakaian supaya dia keluar!”
***
Seorang
wiraniaga yang gigih menawarkan barang dagangannya dari rumah ke rumah, dan dia
mengetuk pintu rumah seorang wanita yang tidak suka bertemu dengannya. Dengan
jelas wanita tersebut memberi tahu si wiraniaga bahwa dia tak ingin mendengar
promosinya dan membanting pintu di depan mukanya. Wanita itu terkejut karena
pintu tidak tertutup; bahkan kembali terbuka. Dia mencoba mendorongnya sekuat
tenaga, tapi pintu itu tetap memantul dan terbuka kembali.
Karena
yakin wiraniaga yang ambisius ini menjulurkan kakinya untuk menghalangi pintu,
si wanita kembali membanting pintu. Si wiraniaga berkata,”Bu sebelum
melakukannya lagi, saya sarankan untuk memindahkan kucing Anda.”
***
Dua
pria sedang berjalan melalui hutan dan menemukan lubang besar yang dalam. “Wow,
kelihatannya dalam.”
“Ya,
memang! Lemparkan beberapa batu ke dalamnya dan lihat kedalamannya.” Mereka
mengambil beberapa batu, melemparkannya lalu menunggu, tapi mereka tak
mendengar suara apa pun.
“Benar-benar
dalam, Bung! Lemparkan batu cadas yang besar itu ke dalamnya. Pasti akan
menghasilkan suara.” Mereka mengambil dua batu cadas sebesar bola sepak,
melemparkannya, lalu menunggu. Mereka menunggu dan menunggu, tapi sekali lagi
mereka tidak mendengar apa pun.
Mereka
heran. Yang seorang berkata,”Lihat, di semak-semak ini ada balok rel kereta
api. Bantu saya mengangkatnya. Ketika kita melemparkannya pasti akan membuat
suara!” keduanya menyeret balok itu dan melemparkannya ke dalam lubang. Tapi,
masih tetap tak ada suara.
Tiba-tiba
dari pepohonan, seekor kambing berlari secepat kilat ke arah dua pria itu, dan
melompati mereka dengan sangat cepat, kemudian masuk ke dalam lubang.
Kedua
orang itu sangat terkejut. Lalu, seorang petani keluar dari balik semak-semak.
Dia melihat kedua pria itu dan berjalan santai ke arah mereka. “Hai! Apakah
kalian melihat kambingku di sekitar sini?”
“Ya,
tentu saja! Hal paling konyol yang pernah saya lihat. Kambing itu berlari
sangat cepat dan melompat ke dalam lubang ini!”
“Tidak,”
kata si petani,”itu pasti bukan kambingku. Kambingku diikat di sebatang balok
rel kereta api.”
No comments:
Post a Comment